Cara Memulai Usaha Sampingan Tanpa Modal Besar

Sejak dulu hingga sekarang, banyak pekerja kantoran yang ingin memiliki usaha sampingan, baik untuk menambah penghasilan maupun sekadar menyalurkan hobi. Namun usaha sampingan tidak akan dapat berjalan tanpa strategi dan tekad yang tepat. Dalam buku Grit: The Power of Passion and Perseverance oleh Angela Duckworth menyatakan bahwa, menjalankan bisnis bukan hanya tentang memiliki ide yang bagus, tetapi juga tentang memiliki ketahanan mental dan ketekunan untuk terus maju meskipun menghadapi kegagalan dan tantangan. Mereka yang memiliki kegigihan dan keuletan tidak hanya mencoba sekali dan menyerah, tetapi mereka terus bekerja, belajar, dan beradaptasi hingga akhirnya mencapai tujuan mereka.

Modal Utama-

Sering dikatakan oleh para pengusaha sukses, bahwa modal terbesar dalam bisnis bukanlah uang, melainkan keberanian untuk mencoba, kegigihan untuk bertahan, dan kecerdasan dalam mengambil keputusan. Meski demikian, memulai usaha sampingan tetap memerlukan modal. Jika modal yang dimaksud adalah keterampilan atau keahlian, maka hal tersebut dapat menjadi aset yang sangat berharga. Namun, jika modal dihitung dalam bentuk uang, maka besarnya dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan strategi bisnis yang dijalankan.

Keahlian & Pengetahuan –

Memanfaatkan keahlian dan pengetahuan untuk usaha sampingan adalah pilihan tepat bagi karyawan. Sebab, yang ditawarkan adalah keterampilan yang telah dikuasai dengan baik. Bukan hanya keahlian yang diimplementasikan dalam pekerjaan profesional saja, namun juga keahlian atau pengetahuan yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai contoh, seorang karyawan yang terbiasa membuat jus sayur dan buah setiap pagi dapat memanfaatkan keahliannya dengan membuka usaha jus segar.

Jaringan & Koneksi – 

Modal kedua adalah memanfaatkan jaringan dan koneksi untuk mendapatkan pelanggan awal, tanpa memerlukan biaya promosi yang besar. Contohnya, karyawan (ex: di atas) menawarkan promosi produk jus segar di lingkungan kantor dan kantor sekitar di gedung karyawan tersebut bekerja.

Waktu & Konsistensi

Berikutnya, seorang pemilik usaha sampingan harus mampu berkomitmen meluangkan atau mengorbankan waktu lebih untuk mengurus usaha sampingannya. Contohnya, karyawan (ex: di atas) akan bangun lebih awal untuk berbelanja bahan segar di pasar dan memproduksi bahan-bahan untuk jus.

Perangkat/Peralatan yang Dimiliki –

Dengan menggunakan perangkat atau peralatan yang sudah dimiliki, beban modal usaha sampingan tidak akan terlalu besar. Hal ini dapat terhitung sebagai aset, dan aset dapat bertambah atau diperbarui di kemudian hari, sesuai dengan kebutuhan usaha. Sebagai contoh, (ex: di atas) membuat jus yang sehat adalah rutinitas setiap pagi karyawan tersebut. Jadi, sudah pasti karyawan tersebut memiliki berbagai peralatan untuk membuat jus. Sebagai tambahan, smartphone yang digunakan untuk karyawan tersebut juga dapat digunakan untuk mengurus operasional bisnis. Dengan berbagai aplikasi canggih pada smartphone, karyawan tersebut dapat mencatat pemesanan beserta jumlah pesanan dan nama pemesan, serta membuat struk sebagai bukti transaksi pesanan. Menggunakan aplikasi kasir toko FibrPOS by AppFibr dapat membantu segala usaha sampingan untuk karyawan.

Kreativitas & Inovasi –

Hampir semua bisnis memerlukan inovasi dan kreativitas agar tetap membuat pembeli tertarik dengan produk yang berkesan “segar” dan baru. Tidak hanya tentang isi dari produk itu saja, tapi juga dari luar produk atau packaging produk. Kemasan produk yang kreatif dan efisien dapat menjadi daya tarik bagi calon pelanggan. Dalam hal ini, sudah pasti pebisnis perlu untuk merogoh kocek untuk mendapatkan packaging terbaik sesuai dengan kebutuhan dan strategi penjualan mereka.

Strategi Memulai Usaha Sampingan Tanpa Modal Besar

1. Pilih Model Bisnis Yang Minim Biaya Awal

Konsep ini serupa dengan memanfaatkan keahlian dan pengetahuan sebagai modal utama dalam memulai usaha sampingan. Umumnya, ketika seseorang ahli dalam suatu bidang, ia sudah memiliki perlengkapan yang sesuai untuk mendukung pengembangan keterampilan dan pengalamannya. Selain itu, usaha dengan biaya awal yang minim biasanya dimulai dalam skala kecil, lalu dikembangkan secara bertahap menjadi lebih besar.

2. Manfaatkan Platform Gratis

Promosi bisnis dengan memanfaatkan platform sosial media  gratis seperti instagram, facebook, ataupun whatsapp akan sangat membantu menyebar berita tanpa modal promosi yang besar. Dengan istilah strategi pemasaran digital, informasi tentang produk atau brand awareness akan mudah tersebar ke calon pelanggan.Platform lain yang akan mempermudah proses berbisnis adalah aplikasi kasir toko, salah satunya FibrPOS by AppFibr, dengan fitur manajemen produk/barang, pencatatan transaksi, dan laporan transaksi pada aplikasi kasir, FibrPOS by AppFibr akan sangat membantu bisnis berjalan dengan mudah.

3. Mulai Berjualan dengan Sistem Pre-Order

Dengan sistem pre-order, pebisnis tidak perlu merugi apabila produknya tidak terjual sampai habis. Hal ini akan meminimalisir kerugian atau modal yang terbuang sia-sia. Sistem pre-order berlaku untuk produk yang berwujud fisiknya, sedangkan produk yang berbentuk digital, pada umumnya dibuat atau diproduksi setelah transaksi berhasil.

4. Evaluasi & Kembangkan Usaha

Salah satu strategi penting untuk menjaga keberlangsungan usaha adalah melakukan evaluasi secara berkala. Dalam memulai dan mengembangkan usaha pasti ada tantangan, kesalahan, atau kekurangan yang tidak terduga. Oleh karena itu, pebisnis perlu bersikap terbuka dan mau melakukan evaluasi terhadap produk serta proses bisnisnya.

Mulai Dulu –

Nah, apabila Anda sudah memiliki modal dan aset, segera realisasikan ide usaha sampinganmu sebelum muncul pesaing yang mendahuluimu! Kalau kamu butuh referensi, saran atau bertukar pikiran dengan sesama pebisnis? Gabung di komunitas AppFibr dan bangun relasi sebanyak mungkin.

Segera download FibrPOS by AppFibr untuk menemani perjalanan bisnismu agar makin lancar!