Bagaimana Pebisnis Retail Bisa Meningkatkan Efisiensi dengan POS Digital

bisnis retail

Tentang Bisnis Retail –

Bisnis retail adalah kegiatan usaha yang melakukan penjualan barang dan jasa dalam jumlah kecil yang proses transaksinya berhubungan langsung dengan pengguna akhir (end user), dan barang atau jasa tersebut digunakan untuk penggunaan pribadi (tidak dijual kembali).

Tentang POS Digital –

Point of Sale (POS) adalah sebuah sistem kasir modern berbasis teknologi yang berfungsi untuk melakukan pencatatan transaksi, manajemen inventaris, pembayaran digital, pembuatan laporan, integrasi dengan berbagai perangkat elektronik, melakukan manajemen pelanggan dan digunakan dengan akses internet.

Operasional Sistem Bisnis Retail –

Dalam operasionalnya, sistem bisnis retail menggunakan panduan Retail Management System yang digunakan untuk mengelola operasi bisnis secara efisien. Fungsi utama Retail Management System:

    • Memantau stok barang secara efisien (Manajemen Inventaris)
    • Memproses transaksi penjualan (Point of Sales)
    • Mengelola data pelanggan dan royalti (Manajemen Pelanggan/Customer Relationship Management)
    • Memberikan insight terkait penjualan, keuntungan, dan tren pasar (Laporan & Analitik)

Mendukung penjualan melalui toko offline dan online (integrasi multi-channel).

cashier queue pos digital

Manfaat POS Digital pada Bisnis Retail –

Penggunaan POS digital pada bisnis retail dapat meningkatkan efisiensi operasional dan meningkatkan kepuasan pengalaman pelanggan saat bertransaksi.

    1. Meningkatkan efisiensi transaksi dengan sistem yang mempercepat layanan kasir secara otomatis, sistem yang bekerja lebih cepat akan mengurangi waktu tunggu pelanggan dalam antrian kasir, dan sistem bekerja secara otomatis akan minim kesalahan manusia, sebagai contoh dalam hal perhitungan harga dan diskon.
    2. Manajemen stok yang lebih akurat dengan sistem yang bekerja secara otomatis terintegrasi dengan data stok di manapun sistem tersebut terhubung. Sistem yang tersinkronisasi ini akan memudahkan pemantauan stok secara real-time, pemberitahuan stok dan pengelolaan stok dari berbagai lokasi.
    3. Meningkatkan layanan pelanggan dengan aplikasi kasir modern yang saat ini sudah terdukung dengan berbagai metode pembayaran tunai dan non-tunai. Program layanan pelanggan, seperti loyalty program atau membership, akan terhitung secara otomatis berdasarkan jumlah transaksi yang terjadi.
    4. Analisis data dan laporan bisnis yang tersinkronisasi secara otomatis dari data penjualan, termasuk analisa produk terlaris dan tren pelanggan yang sedang terjadi. Dengan bantuan aplikasi rekap penjualan, sistem dapat mengidentifikasi performa toko, mendukung pengambilan keputusan bisnis, serta mempermudah perencanaan strategi berdasarkan pola penjualan.
    5. Keamanan data dan keuangan terjaga dengan software kasir atau POS digital yang menyimpan data dalam sistem yang terenkripsi serta terekam untuk meminimalkan manipulasi oleh kasir. Selain itu, akses berbasis role juga bermanfaat untuk membatasi akses sesuai jabatan karyawan, sehingga meningkatkan kontrol dan keamanan.
    6. Skalabilitas dan integrasi yang mudah dengan berbagai marketplace atau e-commerce, dan dapat diakses dari mana saja dengan akses internet. Selain itu, fitur pada aplikasi perangkat lunak juga dapat ditambah sesuai dengan kebutuhan.

Tips memilih aplikasi kasir untuk bisnis retail:

1. Pilih sistem POS yang sesuai dengan skala bisnis.

Pastikan sistem yang digunakan tepat sesuai dengan kebutuhan, tidak berlebihan sehingga membuat pekerjaan menjadi rumit, dan tidak juga kurang sehingga membuat beban pekerjaan meningkat.

2. Kemudahan integrasi antara software kasir dengan perangkat keras (ex: smartphone, printer).

Pastikan aplikasi kasir atau aplikasi rekap penjualan kompatibel dengan perangkat keras yang digunakan, serta software yang fleksibel untuk terhubung dengan penyedia layanan lain (ex: fitur cashless).

3. Kelengkapan fitur untuk aktivitas transaksi pada aplikasi kasir.

Sebagai contoh, terdapat situasi dimana pelanggan atau pembeli yang meminta agar pembayaran ditunda dahulu (open bill) karena pelanggan tersebut ingin menambahkan produk lain (terdapat jeda waktu).
Fitur seperti ini nampak sepele, namun akan sangat membantu kemudahan pegawai dan kepuasan pelanggan dalam bertransaksi.

4. Rekap penjualan dan laporan keuangan yang terorganisir dan rinci agar mudah dipahami.

Ilmu atau teori dalam laporan keuangan mungkin tidak untuk semua orang, maka temukan aplikasi kasir yang menyajikan data dalam bentuk yang dapat dimengerti oleh pengguna.

5. Kemudahaan aplikasi POS untuk dipelajari dan digunakan oleh semua orang.

Dengan berkembangnya bisnis, maka bisnis pun akan membutuhkan lebih banyak pegawai untuk mendukung tumbuh besarnya bisnis tersebut. Dalam prosesnya, menggunakan aplikasi yang mudah dipelajari dan digunakan akan memberi banyak keuntungan.

6. Nilai fitur yang ditawarkan oleh aplikasi POS serta fasilitas teknisnya sebanding dengan harga dan biaya langganan.

Sama halnya dengan tips pada poin pertama, apabila nilai aplikasi dan biaya langganan tidak setara, maka dapat membawa kerugian dalam penggunaannya.

7. Fasilitas dukungan teknis oleh dan dengan penyedia aplikasi POS atau aplikasi rekap penjualan.

Hal ini terdengar sederhana, namun adanya fasilitas dukungan teknis akan sangat membantu apabila pebisnis memiliki masalah, kesulitan maupun saran terkait aplikasi.

Kesimpulan

Untuk menentukan POS digital yang tepat untuk kebutuhan bisnis, lakukan research mendalam tentang kebutuhan bisnis serta target bisnis dan aplikasi yang dapat menunjang kinerja serta perkembangan bisnis tersebut.

Dukung kebutuhan bisnis retail Anda dengan aplikasi kasir online, software kasir, aplikasi rekap penjualan seperti FibrPOS by AppFibr ! Dapatkan juga demo gratis dan sesi berkonsultasi dengan tim teknis kami, sekarang juga!